Sejarah Desa Lembah Hijau

Gambar Desa Lembah Hijau

Sejarah Singkat Desa Lembah Hijau

Desa Lembah Hijau adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Bonepantai yang berdiri pada tahun 2007 sebagai awal terbentuknya. Nama "Desa Lembah Hijau" sendiri memiliki arti "Kondisi Daratan yang Hijau". Desa ini dimekarkan dari Desa Tolotio dan berbatasan dengan:

Pada tahun 2007, Desa Lembah Hijau menjadi Desa Persiapan. Kemudian, pada tahun 2008, desa ini menjadi definitif sesuai dengan Surat Keputusan Bapak Bupati Bone Bolango, DRS.H.ISMET MILE.MM. Sejak saat itu, pemerintahan desa dipimpin oleh seorang kepala desa hingga saat ini.

Sejarah Pemerintahan Desa

Berikut adalah daftar kepemimpinan Kepala Desa Lembah Hijau dari awal hingga sekarang:

  1. Tahun 2006 – 2007: Bapak Mahyudin Djarati (PJS)
  2. Tahun 2008 – 2012: Bapak Mahyudin Djarati
  3. Tahun 2013: Ibu Nurhayati Muhammad (PLH)
  4. Tahun 2014 – 2018: Bapak Abdin Suaiba (Wilayah 4 Dusun: Luwoo, Limehu, Lalula, Lawonu)
  5. Tahun 2019: Ibu Nurmin Dai
  6. Tahun 2020 – 2026: Ibu Nurhayati Muhammad (Terpilih kembali untuk periode kedua)

Pemilihan Kepala Desa pertama kali diadakan pada tahun 2007, di mana Bapak Mahyudin Djarati terpilih untuk periode 2008 – 2012 dengan wilayah 4 dusun: Luwoo, Limehu, Lalula, dan Lawonu. Pada tahun 2014, Bapak Abdin Suaiba terpilih dengan wilayah desa yang sama. Selanjutnya, pada pemilihan tahun 2019, Ibu Nurhayati Muhammad terpilih untuk masa bakti 2020 – 2026, melanjutkan kepemimpinan di Desa Lembah Hijau. Beliau telah dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin selama 1 periode sebelumnya.

Informasi Tambahan Desa

Desa Lembah Hijau terdiri dari 4 dusun, terletak di pusat Kecamatan Bonepantai, dan termasuk dalam Desa Administratif Pemerintahan Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango.

Berdasarkan Data Potensi Desa:

Mata pencaharian penduduk Desa Lembah Hijau didominasi oleh:

Pemanfaatan sumber daya alam di sektor kelautan dan perkebunan memiliki potensi yang sama besarnya. Namun, potensi yang paling menonjol di Desa Lembah Hijau adalah perkebunan jagung (musiman) yang menghasilkan ribuan ton setiap panen raya. Selain itu, banyak juga petani cabe sebagai tanaman bulanan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Desa Lembah Hijau dikenal memiliki kemampuan adaptasi yang baik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun sebagian besar bekerja sebagai petani, mereka juga mampu melaut mencari ikan, begitu pula sebaliknya, nelayan juga mampu mengolah perkebunan.